Pengajaran berdasarkan
masalah ( Problem Based Instruction )
Pengajaran berbasis masalah dikembangkan untuk membantu siswa mengembangkan
kemampuan berpikir, pemecahan masalah dan keterampilan intelektual ; belajar
berbagai peran orang dewasa melalui pelibatan mereka dalam pengalaman nyata
atau stimulasi dan lain : realistis sesuai kehidupan manusia, konsep sesuai
dengan kebutuhan siswa, memupuk sifat inkuiri siswa, retensi konsep menjadi
kuat, memupuk kemampuan memecahkan masalah. Keterbatasan model ini antara lain
:
1. Persiapan
pembelajaran kompleks
2. Sulit
mencari problem yang relevan
3. Terjadi
miss konsepsi
4. Memerlukan
waktu yang lama
Kelebihan
Pembelajaran Berdasarkan Masalah dalam pemanfaatannya adalah sebagai berikut.
1. Mengembangkan
pemikiran kritis dan keterampilan kreatif
2. Meningkatkan
kemampuan memecahkan masalah
3. Meningkatkan
motivasi siswa dalam belajar
4. Membantu siswa
belajar untuk mentransfer pengetahuan dengan situasi baru
5. Dapat mendorong
siswa / mahasiswa mempunyai inisiatif untuk belajar secara mandiri
6. Mendorong
kreativitas siswa dalam pengungkapan penyelidikan masalah yang telah ia lakukan
7. Dengan adanya
pembelajaran berdasarkan masalah akan terjadi pembelajaran bermakna.
8. Dalam situasi pembelajaran
berdasarkan masalah, siswa/mahasiswa mengintegrasikan pengetahuan dan
ketrampilan secara simultan dan mengaplikasikannya dalam konteks yang relevan.
9. PBM dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kritis, menumbuhkan inisiatif siswa / mahasiswa
dalam bekerja, motivasi internal untuk belajar, dan dapat mengembangkan
hubungan interpersonal dalam bekerja kelompok.
Langkah – langkah Model
Pembelajaran Berdasarkan Masalah
Fase
|
Indikator
|
Kegiatan Guru
|
1
|
Orientasi siswa
kepada masalah
|
Guru menjelaskan
tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang diperlukan, memotivasi siswa
terlibat aktif dan kreatif dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya
|
2
|
Mengorganisasikan
siswa untuk belajar
|
Guru membantu siswa
mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan
masalah tersebut
|
3
|
Membimbing
penyelidikan individual maupun kelompok
|
Guru mendorong siswa
untuk mengumpulkan informasi yang sesuai dan melaksanakan eksperimen
untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah
|
4
|
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya
|
Guru membantu siswa
dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video,
dan model dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya
|
5
|
Menganalisis dan
mengevaluasi proses pemecahan masalah
|
Guru membantu siswa
untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan
proses-proses yang mereka gunakan
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar