Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching
and Learning)
Pendekatan kontekstual
(Contextual Teaching and Learning) merupakan konsep belajar yang membantu guru
mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan
mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya
dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep
itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses
pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan
mengalami, bukan mentransfer pengetahuan dari guru ke siswa. Strategi
pembelajaran lebih dipentingkan daripada hasil.
Pembelajaran kontekstual memiliki 5 elemen belajar
yang konstrutivistik yaitu :
1. Pengaktifan
pengetahuan yang sudah ada
2. Pemerolehan
pengetahuam yang baru
3. Pemahaman
pengetahuan
4. Mempraktikkan
pengetahuan dan pengalaman
5. Melakukan
refleksi terhadap strategi pengembangan pengetahuan tersebut
Secara garis besar
langkah – langkah penerapan pembelajaran kontekstual adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan
pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja sendiri,
menemukan sendiri dan mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan
barunya.
2. Melaksanakan
sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk semua topik
3. Mengembangkan
sifat ingin tahu siswa dengan bertanya
4. Menciptakan
masyarakat belajar / belajar berkelompok
5. Menghasilkan
model sebagai contoh pembelajaran
6. Melakukan
refleksi di akhir pertemuan
7. Melakukan
penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar