Filsafat, sebagai bagian dari kebudayaan manusia yang amat menakjubkan, banyak dipahami lahir di Yunani dan dikembangkan sejak awal abad ke-6 SM. Para orang-orang Yunani ketika itu diyakini telah berhasil mengolah berbagai ilmu pengetahuan menjadi benar-benar rasional dan berkembang pesat. Pemikiran rasional-ilmiah itulah yang melahirkan filsafat. Para filsuf Yunani pertama, sebenarnya adalah para ahli matematika, astronomi, ilmu bumi, dan berbagai ilmu pengetahuan lainnya. Karena itu, pada tahap awal, filsafat mencakup seluruh ilmu pengetahuan.
Para filsuf Yunani pertama tersebut dikenal sebagai filsuf-filsuf alam. Mereka berpikir tentang alam: apakah inti dari alam, bagaimana menerangkan tentang bagaimana alam itu bisa ada, dan seterusnya. Dengan demikian, filsafat yang pertama lahir adalah filsafat alam.
Yang perlu dicatat dari lahirnya filsafat adalah bahwa filsafat telah berani mengajak manusia untuk meninggalkan cara berpikir yang irasional dan tidak logis. Manusia kemudian beralih kepada jalan pemikiran yang rasional-ilmiah yang semakin lama semakin sistematis. Cara berpikir yang rasional-ilmiah itu pula yang menghasilkan gagasan dan pemikiran yang terbuka untuk diteliti oleh akal budi. Lebih dari itu, kebenarannya dapat didiskusikan lebih lanjut guna meraih konsep-konsep baru dan kebenaran-kebenaran baru yang diharapkan lebih sesuai dengan realitas sesungguhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar